Batik Bekasi berdasarkan sejarah batik Indonesia yang pernah tercatat pada masa kolonial. Batik yang kini diberi nama batik Tarawang tersebut pada tahun 1892 pernah diikutsertakan pada pameran batik Jawa di Amsterdam yang di selenggarakan oleh seniman pelukis Belanda di Amsterdam. Hal itu dibenarkan pada saat mewawancarai Ahmad Maulana selaku Wakil Ketua Komunitas Batik Bekasi.
Menurut Ahmad Maulana bahwa batik Bekasi diperkenalkan kembali oleh mahasiswa kampus di Bekasi saat berdiskusi mengenai potensi budaya Bekasi yang bisa di kembangkan kembali, khususnya mengenai bahwa menurut beberapa berita yang beredar bahwa Bekasi di era kerajaan Tarumanegara mempunyai peninggalan sejarah di bidang budaya yakni Batik Tarum yang kini sudah di hak patenkan oleh daerah Karawang sebagai wujud ciri khas dari wilayah Karawang.
Batik Bekasi adalah suatu jenis batik khusus ini berasal dari Kota Bekasi, Motif batik Bekasi merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Bekasi. Batik ini terdiri dari 12 motif, peluncuran 12 pakem batik Bekasi ini bersamaan dengan HUT Kota Bekasi ke-17, Senin 10 Maret 2014 dan juga dihadiri oleh Abang Mpok Kota Bekasi sebagai Duta Wisata Kota Bekasi dan Putera Puteri Kartini sebagai Duta Remaja Kota Bekasi. Acara peresmian batik Bekasi ini diadakan di Lapangan Pemerintah kota Bekasi. Tahap awal pengenalan motif tersebut dilakukan kepada sekitar 650 siswa SD dari Kecamatan Bekasi Selatan yang mengikuti Gerakan Mencanting di sekolah. Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan menerapkan penggunaan batik Bekasi sebagai seragam sekolah pada 2015.